Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

ketidakjujuran & cita-cita

Ilmu Budaya Dasar "kecurangan identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur dalam berbagai" menurut anda bagaimana cara manusia agar dapat terhindar dari sifat tercela tersebut?     M enurut saya terkadang kita bercengkrama, dengan kawan ingin menjadi perhatian dan kita tidak sengaja mengatakan hal-hal yang tidak benar atau tidak jujur padahal dalam islam sudah jelas kalau berkata tidak jujur itu dosa.  N amun entah kenapa nafsu sangat kuat, rasa takut, rasa sombong dan rasa terpaksa sering kali membuat kita berkata tidak jujur. Beberapa cara agar kita bisa terhindar dari sifat tercela tersebut: memiliki keyakinan bahwa Allah selalu mengawasi hambanya kapanpun dam dimanapun kita berada membiasakan berkata jujur, dengan ini kita kita tidak akan mudah untuk bohong karena sudah terbiasa berkata jujur mengurangi bicara yang tidak perlu, karena pembicaraan yang kurang penting sering menjadi cikal bakal sifat bohong kedepannya. mencoba untuk mementingkan...

Tanggung Jawab

Gambar
Pengertian Tanggung Jawab Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.     Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau  perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertang­gung jawab.Disebut demikian karena manusia, selain merupa­kan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk ‘I’uhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis. Jenis-jenis Tanggung Jawab : a.       Tanggung jawab terhadap diri ...

Kecemasan

Gambar
Kecemasan a.        Kecemasan objektif atau Kenyataan. Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada di dekat dengan benda- benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya. contohnya : 1. seorang anak yang takut akan kegelapan. 2. seseorang yang cemas akan kecowa. b.       Kecemasan Neurotis (saraf) Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. 1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi. 2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irasi...

HARAPAN

Gambar
Pengertian Harapan Harapan   adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.   Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.   Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.   Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara ber doa   atau berusaha. Penyebab manusia memiliki Harapan Penyebab manusia mempunyai harapan adalah dorongan kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Dorongan kodrat ialah sifat atau pembawaan alamiah yang sudah lama terjelma dalam diri manusia misalnya bergembira, menangis, berfikir . Dorongan itulah yang menyebabkan manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup dan untuk memenuhinya manusia harus bekerja sama dengan orang lain. Tidak hanya orang yang masih hidup saja yang mempunya...

Budaya

Gambar
        I.             Pengertian Budaya & nilai-nilai budaya Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan dan karya seni. Nilai-nilai budaya merupakan nilai-nilai yang disepakati yang tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan, simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan perilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi.   ...