Kecemasan
Kecemasan
a.
Kecemasan objektif atau Kenyataan.
Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai
akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan
dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman
bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata
bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada di
dekat dengan benda- benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya.
contohnya : 1. seorang anak yang takut akan kegelapan.
2. seseorang yang cemas akan kecowa.
contohnya : 1. seorang anak yang takut akan kegelapan.
2. seseorang yang cemas akan kecowa.
b.
Kecemasan Neurotis (saraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya
dari naluriah.
1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia). Sifat khusus dari pobia adalah bahwa, intensitif ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkannya. Misalnya phobia yang diderita seseorang sejak lahir, atau kecemasan yang timbul dari penyesuaian diri terhadap lingkungan.
1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia). Sifat khusus dari pobia adalah bahwa, intensitif ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkannya. Misalnya phobia yang diderita seseorang sejak lahir, atau kecemasan yang timbul dari penyesuaian diri terhadap lingkungan.
c.
Kecemasan Moral
Kecemasan moral disebabkan karena
pribadi seseorang . Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antar lain: iri,
benci, dendam, dengki, marah, gelisah, dan lain lain. Sifat sifat seperti itu
adalah sifat sifat yang tidak terpuji , bahkan mengakibatkan manusia akan
merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa .contohnya, seseorang yang
merasa kecantikannya ditandingi oleh lawannya, oleh karena itu ia merasa
dengki, ataupun membencinya.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang
berarti tidak tenang, perasaan yang tidak nyaman, selalu merasa khawatir, dan
cemas. Manusia sering mengalami kegelisahan karena berbagai hal.kegelisahan
dapat diketahui melalui perubahan tingkah laku dan kebiasaan seseorang dalam
melakukan sesuatu.seseorang yang sedang gelisah akan mengalami kesulitan dalam
berkonsentrasi, dan biasanya emosinya meningkat.
Penyebab Kegelisahan
Penyebab dari
kegelisahan seseorang bermacam-macam, namun jika diperhatikan, penyebab
kegelisahan seseorang adalah takut kehilangan hak-haknya. Baik hak untuk hidup,
hak untuk bahagia, hak untuk mendapat kasih sayang dan lainnya. Namun alasan mendasar mengapa manusia gelisah ialah
karena manusia memiliki hati dan perasaan. Bentuk kegelisahannya berupa
keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian. Perasaan-perasaan ini silih
berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan, dalam kehidupan manusia. Perasaan seseorang
yang sedang gelisah adalah hatinya tidak tentram, merasa khawatir, cemas,
tekut, jijik,dsb.
Upaya mengatasi rasa
gelisah
Kegelisahan
dapat diatasi mulai dari diri kita sendiri.dengan bersikap tenang dan logis,
kesulitan dapat kita atasi sehingga kita tidak merasa gelisah. Kegelisahan juga
dapat diatasi dengan cara mengintrospeksi diri kita sendiri tentang apa yang
telah kita lakukan, apa penyebabnya, apa yang harus kita lakukan kedepan dan
mengambil hikmah dari apa yang kita lakukan. Dan yang terpenting, untuk
mengatasi kegelisahan kita harus berserah pada Tuhan karena Tuhanlah yang bisa
memberikan kita ketenangan. Kegelisahan dapat diatasi dengan cara menanamkan
pola pikir yang positif dalam setiap menyelesaikan masalah.
Komentar
Posting Komentar