Efek Rumah Kaca
Apa yang dimaksud dengan Efek Rumah Kaca?
efek rumah kaca adalah proses masuknya radiasi dari matahari
dan terjebaknya radiasi di dalam atmosfer akibat GRK sehingga menaikkan suhu
permukaan bumi. Justru pada proporsi tertentu, efek rumah kacalah yang
memberikan kesempatan kehidupan berbagai makhluk di planet ini. Artinya efek
rumah kaca bukan sesuatu yang buruk, namun justru memberikan manfaat bagi kehidupan.
Setiap benda dengan suhu permukaan di atas 0° K memancarkan
radiasi, dan setiap radiasi mempunyai sifat gelombang. Suhu permukaan
menentukan kisaran panjang gelombang energi yang dipancarkan. Misalnyasaja,
radiasi dari matahari yang sampai ke bumi termasuk radiasi dengan panjang gelombang
pendek, antara 0,2 sampai dengan 4,0 mikrometer (μm). Sementara itu, radiasi
dari permukaan bumi dalam bentuk gelombang infra merah – mempunyai gelombang
yang lebih panjang, yaitu antara 4,0 sampai dengan 100,0 μm.
Gas-gas yang membentuk atmosfer seperti uap air dan GRK
relatif transparan terhadap radiasi-radiasi bergelombang pendek, tetapi. tidak,
terlalu transparan terhadap radiasi bergelombang panjang. Oleh karenanya,
gas-gas tersebut membiarkan setengah radiasi matahari masuk ke permukaan bumi,
tetapi menjebak 80-90 persen radiasidi dalam atmosfer. Radiasi yang terjebak
inilah yang memberi kehangatan bagi semua makhluk hidup di permukaan bumi.
Cara mengatasi(solusi) Efek Rumah Kaca
Lewat sejumlah
studi hingga sosialisasi, sejumlah kalangan telah berusaha mencari solusi dari
fenomena efek rumah kaca di bumi. Beberapa solusi di antaranya seperti
penghematan listrik, penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan sebagainya. Solusi-solusi
tersebut kini telah berubah menjadi sebuah konsep global, seperti green
building, smart city, dan lain-lain. Konsep yang hingga kini terus
digalakkan untuk menggerakkan semua lapisan masyarakat. Mulai dari pemerintah
hingga warganya bersama-sama memperbaiki bumi lewat hal kecil yang dilakukan
sehari-hari. Contohnya mendaur ulang sampah plastik menjadi produk yang
bernilai jual dan memiliki manfaat, dan mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor. Sebagai manusia yang
bertanggung jawab, kita wajib turut serta dalam mencegah atau setidaknya
meminimalisir prediksi buruk masa depan, tentang dampak efek rumah kaca yang
mengerikan. Efek rumah kaca yang awalnya berdampak positif dan berubah jadi
negatif, karena pola perilaku manusia yang mengabaikan keseimbangan bumi.
DAFTAR PUSTAKA
Herawan, Dedi,. (2006). Ekologi Umum,
Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Komentar
Posting Komentar