#SIP LINGKUP DATA
1. Hirarki Data
Menurut Mulyani (2016) Hirarki data merupakan pengorganisasian data menjadi hirarki-hirarki atau tingkatan tertentu. Pengorganisasian ini ditunjukan agar data bisa diatur sengan baik sehingga bisa menghasilkan suatu informasi yang baik pula. Data bisa diorganisasikan menjadi enam tingkatan yaitu:
1. Bit, adalah unit terkecil dari data yang di representasikan
dengan nilai 0 dan 1, dimana nilai 0 berarti tidak mempunyai
arus listrik sedangkan 1 mewmpunyai arus listrik.
2. Byte, adalah kumpulan dari bit-bit yang membentuk suatu
karakter.
3. Field, adalah kumpulan karakter yang membentuk sekelompok
data atau angka.
4. Record, adalah sekumpulan field yang saling berhubungan.
5. File, adalah kumpulan record yang berhubungan dengan objek
tertentu.
6. Database, adalah data yang tersimpan ke dalam file-file.
Menurut Mulyani (2016) Hirarki data merupakan pengorganisasian data menjadi hirarki-hirarki atau tingkatan tertentu. Pengorganisasian ini ditunjukan agar data bisa diatur sengan baik sehingga bisa menghasilkan suatu informasi yang baik pula. Data bisa diorganisasikan menjadi enam tingkatan yaitu:
1. Bit, adalah unit terkecil dari data yang di representasikan
dengan nilai 0 dan 1, dimana nilai 0 berarti tidak mempunyai
arus listrik sedangkan 1 mewmpunyai arus listrik.
2. Byte, adalah kumpulan dari bit-bit yang membentuk suatu
karakter.
3. Field, adalah kumpulan karakter yang membentuk sekelompok
data atau angka.
4. Record, adalah sekumpulan field yang saling berhubungan.
5. File, adalah kumpulan record yang berhubungan dengan objek
tertentu.
6. Database, adalah data yang tersimpan ke dalam file-file.
2. Penyimpanan Sekunder
Menurut Iskandar (2018) penyimpanan sekunder merupakan tempat penyimpanan luar karena tempat penyimpanan tersebut terpisah dari komputer itu sendiri yang biasa digunakan untuk menyimpan data dan program dalam bentuk semi permanen.
Menurut Iskandar (2018) penyimpanan sekunder merupakan tempat penyimpanan luar karena tempat penyimpanan tersebut terpisah dari komputer itu sendiri yang biasa digunakan untuk menyimpan data dan program dalam bentuk semi permanen.
- SASD (penyimpanan berurutan)
Menurut Rosfaldo (2014) SASD adalah memori sekunder yang tidak dapat diakses secara langsung diposisinya. kelebihannya adalah kapasitas data yang ditampung lebih besar dan harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah. Sedangkan kekurangannya adalah pada kecepatan yang lebih lambat. Contoh dari SASD ialah magnetic tape, punch card, dan paper tape.
Menurut Rosfaldo (2014) SASD adalah memori sekunder yang tidak dapat diakses secara langsung diposisinya. kelebihannya adalah kapasitas data yang ditampung lebih besar dan harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah. Sedangkan kekurangannya adalah pada kecepatan yang lebih lambat. Contoh dari SASD ialah magnetic tape, punch card, dan paper tape.
- DASD (penyimpanan akses langsung)
Menurut Herlianis (2012) DASD adalah kebutuhan dari simpanan luar yang sifatnya pemasupan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai di gunakan pertama kalinya di sitem komputer RAMC 305 pada tahun 1956. Kelebihan dari DASD ialah kecepatan dari waktu pemasukannya dan bany7ak aplikasi yang membutuhkan hal seperti ini. Simpana yang termasuk dalam DASD yaitu magnetic disk, tape strip catridge, optical disk, magnetic drum dan magnetic bubble memory.
Menurut Herlianis (2012) DASD adalah kebutuhan dari simpanan luar yang sifatnya pemasupan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai di gunakan pertama kalinya di sitem komputer RAMC 305 pada tahun 1956. Kelebihan dari DASD ialah kecepatan dari waktu pemasukannya dan bany7ak aplikasi yang membutuhkan hal seperti ini. Simpana yang termasuk dalam DASD yaitu magnetic disk, tape strip catridge, optical disk, magnetic drum dan magnetic bubble memory.
3. Pemrosesan Data
Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data terdapat dua cara yaitu pemrosesan batch dan pemrosesan online.
Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data terdapat dua cara yaitu pemrosesan batch dan pemrosesan online.
- Pemrosesan Batch
Menurut Herlianis (2012) pemrosesan batch merupakan suatu model pengolahan data dengan menghimpun data terlebih dahulu, kemudian pengelompokkan datanya diatur dalam kelompok-kelompok. Tiap batch ditandai dengan identitas serta informasi mengenai data-data tersebut terkumpul, maka data-data tersebut akan langsung diproses. Pada database, pemrosesan batch digunakan untuk update database masal yang efisien dan pengolahan transaksi otomatis. Pada gambar, pemrosesan batch digunakan untuk melakukan berbagai operasi dengan gambar digital. Contoh dari penggunaan pemrosesan batch adalah email dan transaksi batch processing.
Menurut Herlianis (2012) pemrosesan batch merupakan suatu model pengolahan data dengan menghimpun data terlebih dahulu, kemudian pengelompokkan datanya diatur dalam kelompok-kelompok. Tiap batch ditandai dengan identitas serta informasi mengenai data-data tersebut terkumpul, maka data-data tersebut akan langsung diproses. Pada database, pemrosesan batch digunakan untuk update database masal yang efisien dan pengolahan transaksi otomatis. Pada gambar, pemrosesan batch digunakan untuk melakukan berbagai operasi dengan gambar digital. Contoh dari penggunaan pemrosesan batch adalah email dan transaksi batch processing.
- Pemrosesan Online
Menurut Dachun (2012) Pemrosesan Online ialah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir kerena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. salah satu contoh penggunaan online adalah transaksi online (E-comerce, Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, pendaftaran online).
Menurut Dachun (2012) Pemrosesan Online ialah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir kerena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. salah satu contoh penggunaan online adalah transaksi online (E-comerce, Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, pendaftaran online).
Menurut
Yahya (2011) Sistem Real time disebut juga dengan sistem waktu nyata.
Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang
telah ditentukan. Jika, respon komputer melewati batas waktu tersebut,
maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sistem real
time adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada
kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil
tersebut dikeluarkan. Sistem real time digunakan untuk memantau dan
mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop atau
instrumen lainnya.
Referensi:
Dachun. (2012). Sistem informasi psikologi 4: SASD dan DASD.
Diakses pada 3 November 2019 melalui https://dachun91.
wordpress.com/2012/10/18/sistem-informasi-psikologi-4-sasd-
dan-dasd/
Herlianis, F. (2012). Penjelasan tentang DATA, SASD, & DASD.
Diakses pada 3 November 2019 melalui http://fherlianis.blog
spot.com/2012/10/penjelasan-tentang-data-sasd-dan-dasd.html
Iskandar, Y. (2018). Buku ajar pengantar aplikasi komputer.
Yogyakarta: Deepublish.
Mulyani, S. (2016). Analisis dan perancangan sistem informasi
manajemen keuangan. Bandung: Abdi Sistematika.
Rosfaldo. (2014). Hierarki data, penyimpanan sekunder, dan
pemrosesan data. Diakses pada 3 November 2019 melalui
http://rosfaldo.blogspot.com/2014/11/lingkup-data.html
Yahya, R. (2011). Pemrosesan data batch, data online, system real
time, dan database. Diakses pada 3 November 2019 melalui
http://yayai-ngakak.blogspot.com/2011/11/pemrosesan-data-
batchdata-onlinesystem.html
Referensi:
Dachun. (2012). Sistem informasi psikologi 4: SASD dan DASD.
Diakses pada 3 November 2019 melalui https://dachun91.
wordpress.com/2012/10/18/sistem-informasi-psikologi-4-sasd-
dan-dasd/
Herlianis, F. (2012). Penjelasan tentang DATA, SASD, & DASD.
Diakses pada 3 November 2019 melalui http://fherlianis.blog
spot.com/2012/10/penjelasan-tentang-data-sasd-dan-dasd.html
Iskandar, Y. (2018). Buku ajar pengantar aplikasi komputer.
Yogyakarta: Deepublish.
Mulyani, S. (2016). Analisis dan perancangan sistem informasi
manajemen keuangan. Bandung: Abdi Sistematika.
Rosfaldo. (2014). Hierarki data, penyimpanan sekunder, dan
pemrosesan data. Diakses pada 3 November 2019 melalui
http://rosfaldo.blogspot.com/2014/11/lingkup-data.html
Yahya, R. (2011). Pemrosesan data batch, data online, system real
time, dan database. Diakses pada 3 November 2019 melalui
http://yayai-ngakak.blogspot.com/2011/11/pemrosesan-data-
batchdata-onlinesystem.html
Komentar
Posting Komentar