HARAPAN

Pengertian Harapan


Harapan adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.

Penyebab manusia memiliki Harapan
Penyebab manusia mempunyai harapan adalah dorongan kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Dorongan kodrat ialah sifat atau pembawaan alamiah yang sudah lama terjelma dalam diri manusia misalnya bergembira, menangis, berfikir. Dorongan itulah yang menyebabkan manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup dan untuk memenuhinya manusia harus bekerja sama dengan orang lain.

Tidak hanya orang yang masih hidup saja yang mempunyai harapan,orang yang sudah meninggal pun mempunyai harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli waris nya.Tentang besar kecilnya harapan seseorang dapat di tentukan oleh kepribadian orang itu sendiri.Untuk itu dengan memiliki kepribadian yang kuat kita akan dapat mengontrol harapan se efektif dan se efisien mungkin sehingga hasilnya tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain untuk masa kini dan masa yang akan datang.

Berbagai macam Kepercayaan
·         Kepercayaan terhadap Tuhan YME

Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang sangat penting ditanamkan dalam diri.Dengan kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa akan menyadarkan kita bahwa segala yang ada baik alam semesta maupun isinya adalah bersumber dari Tuhan.Orang yang tidak memiliki  kepercayaan akan merasa ragu,bimbang,hawatir ,serta yang lainnya.Agama adalah sebagai wadah untuk mempercayai dan meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa,serta segala sesuatu yang berkaitan dengan itu.

·         Kepercayaan terhadap diri sendiri
Orang yang percaya dengan diri sendiri yaitu yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.

·         Kepercayaan terhadap orang lain

 Kepercayaan kepada orang lain adalah rasa tertentu yang diberikan seseorang terhadap orang lain yang di anggapnya dapat diberikan seseuatu yang dapat dipercayainya kepada orang tersebut baik itu berupa sesuatu hal. Menurut pendapat saya bahwa percaya pada orang lain adalah  suatu tindakan dengan memberikan tanggung jawab kepada orang yang yang kita aggap atau kita rasakan dapat kita percayai itulah arti dari memberikan kepercayaan kepada orang lain. walaupun terkadang jika kita memercayai orang lain, orang itu malah mengkhianati kepercayaan kita. Maka utnuk menghindari terjadinya hal – hal ini yang harus dilakukan adalah tidak langsung mempercayai orang lain dengan begitu saja, namun yang harus dilakukan adalah pendekatan terlebih dahulu kepada orang yang akan kita percayai, pendekatan – pendekatan dilakukan dengan mempelajari sikap orang lain trsbt, maka jika kita telah mengetahui kriteria sifat orang yang akan kita pelajari maka kita dapat dengan sepenuh hati memberikan rasa kepercayaan itu kepada orang lain.

·         Kepercayaan terhadap Pemerintah


Kepercayaan kepada pemerintah adalah suatu bentuk penghargaan atau suatu penghargaan kepada orang yang memerintah baik itu pemerintah negara atau pemerintah daerah, kepercayaan kepada pemerintah dapat dilakukan dengan tindakan atau pun hanya dengan dukungan kepada pemerintah itu sendiri, bentuk penghargaan berupa tindakan yaitu dapat ditunjukan dengan cara ikut serta dalam program program pemerintah dalam membangun daerah atau negara yang dipimpin oleh pemerintah itu sendiri, sedangkan bentuk kepercayaan berupa dukungan yaitu dapat dilakukan dengan cara memberikan dukungan secara sosial atau dukungan secara moral terhadap pemerintah sehingga dengan sendirinya kita akan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pemerintah itu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OBSERVASI PP IPTEK

Perkembangbiakan Seksual & Aseksual

Diagram Vann