REVIEW JURNAL
Tugas Psikologi & Teknologi Internet
Judul : Internet Addiction and Psychopatology
Judul : Internet Addiction and Psychopatology
Jurnal :
The Turkish Online Journal of Educational
Technology
Penulis : Mustafa KOC
Volume &
Halaman : 100 & 143-148
Tahun : 2011
Reviewer : Ariani Gustiari P
Lulu Fajriani
Siti Rachayu
Susanti Nur Ahadian
Tujuan utamanya dari penelitian ini
yaitu untuk menyelidiki hubungan yang sigifikan antara penggunaan internet
sehari-hari dan tingkat gejala kejiwaan seperti depresi, sensitivitas,
interpersonal, kecemasan, permusuhan, kecemasan fobia, ideology paranoid dan
psikotik. Teknologi dapat mengubah sifat dan masalah. Gejala yang sering
terjadi yaitu keasyikan dengan penggunakan internet, ketidakmampuan untuk
mengontrol penggunaan, menyembunyikan atau berbohong tentang prilaku, penarikan
psikologis, dan terus menggunakan meskipun ada konsekuensi dari perilaku.
Dampak
Positif dari Internet yaitu membuat nyaman, banyak ide yang kreatif, banyak
akal, informative/ menambah wawasan serta sangat menyenangkan.
Dampak
dari penggunaan Internet yang berlebihan dan dapat mengakibatkan masalah fisik
serta psikologisnya yaitu dapat mempengaruhi gangguan akademik, keuangan,
fisik, kesulitan kerja hingga depresi serta merasa kesepian. Kecanduan internet
dapat digambarkan sebagian gangguan control impuls yang tidak melibatkan
penggunaan obat memabukkan dan sangat mirip dengan perjudian patologis.
Kecanduan
internet dicirikan dengan kesenangan untuk online rata-rata 38 jam atau lebih
perminggu, sebagian besar diruangan obrolan dan dapat menyimpulkan bahwa kecanduan
internet dapat menghancurkan keluarga, hubungan serta karier. Sedangkan pengguaan
internet yang sehat adalah 4,9 jam seminggu.
Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa kecanduan dan tidak kecanduannya dalam Internet dapat
diperlihatkan perbedaan yang signifikan pada hubungan interpersonal. Individu dengan kecanduan internet mengalami rasa
dikritik oleh orang lain, perasaan malu dan rasa tidak nyaman terhadap gender
serta mudah menyakiti orang lain. Kecanduan internet dianggap lebih rendah
dukungan sosial dapat ditemukan dalam membuat baru hubungan sosial online,
konsekuensi dari menjelajahi dukungan sosial online bisa memperburuk masalah interpersonal pada kenyataannya, disertai
dengan masalah psikologis seperti gejala kecemasan. Penelitian ini menemukan
perbedaan yang signifikan antara kecanduan internet kelompok dan non kecanduan
internet kelompok untuk gejala obsessive-kompulsif. Kecanduan internet kelompok
memiliki gejala obsessive-kompulsif lebih dari nonaddicted internet kelompok karena
kecanduan internet kelompok; keasyikan dengan internet, kebutuhan untuk lagi
jumlah waktu online, berulang upaya untuk mengurangi penggunaan internet,
penarikan ketika mengurangi penggunaan internet, manajemen waktu masalah,
lingkungan tekanan (keluarga, sekolah, pekerjaan, teman) dan penipuan sekitar
waktu online yang digunakan mood modifikasi melalui penggunaan internet. Dari
penelitian ini ada yang menjawab "ya" sampai 5 atau lebih kriteria
sebagai obsessive-kompulsif. Pnelitian ini juga menemukan perbedaan yang
signifikan antara kecanduan internet kelompok dan non kecanduan internet grup
dalam masalah permusuhan.
Komentar
Posting Komentar